PAKA – East Coast Rail Link (ECRL), megaproyek jalur kereta api Malaysia yang sedang digarap bersama China Communications Construction Company (CCCC), pada Jumat (9/4) mencapai kemajuan dengan ditembusnya terowongan pertama yang berlokasi di Negara Bagian Terengganu.
Upacara untuk menandai tembusnya terowongan Paka sepanjang 1,1 km menggunakan metode single-bore itu dihadiri oleh para pejabat dan perwakilan dari pemilik proyek, Malaysia Rail Link dan CCCC.
ECRL membentang dari pusat transportasi terbesar di Malaysia, Pelabuhan Klang, dan melintasi semenanjung negara itu hingga Negara Bagian Kelantan di Malaysia timur laut, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan menghasilkan pertumbuhan yang lebih seimbang di Malaysia dengan menghubungkan wilayahnya yang kurang berkembang di Pesisir Timur dengan jantung ekonomi di Pesisir Barat usai pembangunannya rampung pada 2026 mendatang.
Sebelumnya pada pekan ini, Menteri Transportasi Malaysia Wee Ka Siong mengatakan pekerjaan konstruksi ECRL “berjalan secara penuh” dan mencapai tingkat kemajuan yang menggembirakan, yakni 21,39 persen, per Maret 2021.
Sementara itu, pekerjaan di lebih dari 300 lokasi akan dimulai pada akhir tahun dengan melibatkan pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi jembatan, serta pekerjaan terowongan yang akan mendorong pembangunan ECRL ke periode puncaknya, katanya. [Xinhua]