URUMQI, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, mengeluarkan dua rencana untuk mendorong pembangunan berkualitas tinggi bagi perempuan dan anak-anak melalui 180 kebijakan kesejahteraan yang mencakup 15 bidang, ungkap otoritas setempat pada Jumat (14/1).
Rencana tersebut bertujuan untuk mendorong pembangunan terkoordinasi bagi perempuan dan anak-anak dari kawasan perkotaan hingga perdesaan dan dari beragam wilayah maupun kelompok, serta melindungi hak dan kepentingan perempuan dan anak-anak dengan kesulitan khusus, tutur Wang Lixia, wakil direktur komite kerja regional untuk anak-anak dan perempuan.
Selain itu, rencana tersebut akan mengintegrasikan target dan tujuan yang melibatkan pembangunan perempuan dan anak-anak dengan keseluruhan perencanaan ekonomi dan sosial di Xinjiang, imbuh Wang.
Selama beberapa tahun terakhir, hak perempuan dan anak-anak di Xinjiang semakin dilindungi, dan kondisi kesehatan mereka terus membaik. “Sejumlah pencapaian bersejarah telah tercapai dalam pembangunan perempuan dan anak-anak di Xinjiang.”
Tingkat kematian ibu di daerah tersebut turun dari 39,45 per 100.000 pada 2011 menjadi 7,89 per 100.000 pada 2020. Hingga 2020, jumlah perempuan yang baru bekerja di wilayah perkotaan di Xinjiang mencakup 45,11 persen dari total pekerja.
Diskriminasi gender di tempat kerja di Xinjiang sebagian besar telah diberantas, dengan jalur-jalur pekerjaan bagi perempuan semakin diperluas dan gaji yang setara antara laki-laki dan perempuan telah sepenuhnya diterapkan. [Xinhua]