KOLOMBO – Sebuah safir biru berbobot sekitar 80 kilogram ditemukan di tambang permata di Rakwana yang terletak di Ratnapura, Sri Lanka, pada Jumat (30/7), seperti dilansir media setempat.
Pemilik tambang tersebut, Earl Gunasekara, dikutip oleh media lokal News First mengatakan bahwa batu permata itu akan dilelang di China dan telah diserahkan kepada Otoritas Permata dan Perhiasan Nasional Sri Lanka.
Batu permata ini bernilai sekitar 50 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.491), kata pemiliknya usai penaksiran.
Otoritas Permata dan Perhiasan Nasional menginformasikan kepada Gunasekara bahwa setelah safir biru itu dipotong, kemungkinan akan diperoleh 3.000 karat.
Sebelumnya pada pekan ini, para pejabat mengatakan gugusan safir bintang terbesar di dunia ditemukan di halaman belakang rumah seorang pedagang permata di Sri Lanka ketika para pekerja sedang menggali tanah untuk membuat sumur.
Gugusan batu safir itu ditaksir bernilai lebih dari 100 juta dolar AS.
Para pejabat mengatakan gugusan batu mulia tersebut, yang disimpan pemiliknya dengan pengamanan ketat, rencananya juga akan dijual di lelang internasional yang bakal digelar di China November mendatang. [Xinhua]