BEIJING – Perpustakaan Nasional China akan memperkuat upaya restorasi dan perlindungan buku-buku kuno, menurut Zhang Zhiqing, wakil kepala perpustakaan tersebut.
Perpustakaan itu akan meluncurkan sebuah proyek untuk memulihkan 100 buku kuno dan melatih 100 pekerja restorasi dalam satu hingga dua tahun, katanya.
Buku-buku kuno tersebut akan mencakup Ensiklopedia Yongle, ensiklopedia terbesar dari zaman China kuno, serta buku-buku tentang Sungai Kuning dan Sungai Yangtze.
Perpustakaan itu akan bekerja sama dengan ByteDance, sebuah perusahaan teknologi China, untuk menggunakan teknologi dalam upaya restorasi dan perlindungan buku kuno. Perusahaan tersebut mengalokasikan dana sebesar 10 juta yuan (1 yuan = Rp2.244) untuk proyek itu.
Teknologi seperti 5G dan realitas virtual akan diadopsi guna membantu mendigitalisasi buku-buku kuno dan menciptakan interaksi daring secara real time untuk menjadikan buku-buku kuno lebih dikenal publik. [Xinhua]