Seorang spesialis teh mendemonstrasikan teknik pembuatan teh dalam “Pameran Budaya Yaji” di Brussel, Belgia, pada 24 Mei 2024. (Xinhua/Zhao Dingzhe)
Pengunjung berkesempatan mencicipi beragam teh asal Yunnan setelah mengikuti demonstrasi teknik pembuatan teh.
BRUSSEL, 26 Mei (Xinhua) — “Pameran Budaya Yaji”, atau Teh untuk Harmoni, yang diadakan pada Jumat (24/5) menampilkan keanggunan dan cita rasa teh Yunnan, yang mencakup pameran warisan budaya takbenda nasionalnya.
Lebih dari 130 tamu undangan dari China, Belgia dan Eropa menghadiri upacara pembukaan di Pusat Kebudayaan China di Brussel.
Terletak di China barat daya, Yunnan adalah daerah penghasil teh terkenal, yang memproduksi puluhan produk dengan spesifikasi geografis seperti teh Pu’er. Pengunjung berkesempatan mencicipi beragam teh asal Yunnan setelah mengikuti demonstrasi teknik pembuatan teh.
Berasal dari China, teh menjadi sangat populer di seluruh dunia sehingga tanggal 21 Mei diperingati sebagai Hari Teh Internasional. Dalam puisi tradisional China, teh melambangkan keramahtamahan masyarakat China.
Orang-orang mengunjungi “Pameran Budaya Yaji” di Brussel, Belgia, pada 24 Mei 2024. (Xinhua/Zhao Dingzhe)
“Dengan menyelenggarakan Pameran Budaya Yaji, kami berharap dapat memperoleh lebih banyak teman melalui teh, yang menampilkan lagu dan tarian etnik yang indah serta warisan budaya takbenda Yunnan yang unik,” kata Wu Gang, Kuasa Usaha Kedutaan Besar China di Belgia.
Bernard Dewit, presiden Kamar Dagang Belgia-China, menuturkan bahwa “China terbuka untuk Belgia, dan Belgia juga bersedia menjajaki prospek baru untuk kerja sama dengan China, seperti yang ditunjukkan dalam kunjungan Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo ke China pada awal tahun ini.” Selesai