ABUJA – Pemerintah Nigeria mengatakan akan mengintensifkan upayanya untuk memulangkan kembali artefak budaya dan karya seni yang dicuri pada era prakolonial oleh negara-negara Eropa dan negara Barat lainnya.
Berbicara dengan Presiden Muhammadu Buhari, Gubernur Negara Bagian Edo Godwin Obaseki menjanjikan dukungan negara bagiannya karena sebagian besar artefak tersebut diambil dari Kerajaan Benin kuno yang ada di Negara Bagian Edo.
Pemerintah Nigeria mengatakan pemulangan 1.130 benda perunggu Benin jarahan dari Jerman ke Nigeria berjalan sesuai rencana dan hal ini menjadi perhatian kedua negara.
Menurut Kementerian Informasi Nigeria, Jerman adalah negara pertama yang mengembalikan benda-benda yang dijarah dari Nigeria dalam jumlah besar. Masih banyak dari artefak-artefak tersebut saat ini dipajang di berbagai museum di seluruh Eropa dan Amerika.
GODWIN OBASEKI, Gubernur Negara Bagian Edo:
“Upaya kami saat ini adalah untuk memulangkan kembali artefak Edo yang ada di seluruh dunia. Selama 30 tahun terakhir, berbagai individu dan pemerintah berupaya untuk mendorong pengembalian karya-karya ini.
Kami bekerja sama dengan sebagian besar kurator dan museum besar di Eropa hingga kami dapat mencapai terobosan ini, (pemulangan sejumlah artefak) yang kini kami terima dari Jerman. Karya-karya dan artefak ini datang dari negara lain yang berdaulat dan undang-undang Nigeria menetapkan bahwa pemerintah federal memiliki hak untuk melestarikan, hak eksklusif untuk menangani artefak dan monumen. Kami memiliki otoritas untuk memastikan bahwa karya-karya ini dibawa kembali ke Nigeria dan juga disimpan di tempat asalnya.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Abuja. (XHTV)