HONG KONG – Museum Istana Hong Kong akan dibuka untuk umum pada 2 Juli, dengan pameran pembuka yang dikurasi bersama dengan Museum Istana di Beijing, demikian disampaikan pihak museum pada Selasa (7/6).
Lebih dari 900 benda koleksi Museum Istana akan dipamerkan secara bergiliran pada pameran pembukaan. Beberapa benda dipamerkan di Hong Kong untuk pertama kalinya, kata museum tersebut dalam sebuah pernyataan.
Harga tiket masuk umum adalah 50 dolar Hong Kong (1 dolar Hong Kong = Rp1.843), sedangkan tiket untuk pameran khusus 120 dolar Hong Kong.
Museum ini akan dibuka gratis untuk umum setiap hari Rabu selama tahun pertama pembukaan, dan 150.000 tiket masuk umum akan disponsori oleh perusahaan dan beberapa organisasi lainnya untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, kata museum itu.
Direktur museum Louis Ng mengatakan tujuannya adalah menjadikan kunjungan terjangkau untuk khalayak umum dan meningkatkan keterlibatan masyarakat.
“Seni dan budaya bukan hanya untuk kaum intelektual. Ini berasal dari kehidupan dan apa yang kami coba lakukan adalah meningkatkan kehidupan masyarakat dengannya,” katanya kepada Xinhua.
Sebagai contoh, museum tersebut mendorong program yang mengintegrasikan unsur budaya ke dalam desain perabot lokal untuk menghidupkan kembali sektor tradisional, kata Ng.
“Kami mencoba menyampaikan gagasan bahwa budaya dapat diapresiasi bukan hanya di museum atau sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Museum ini juga menerapkan beragam teknologi baru seperti pencetakan 3D dan kecerdasan buatan untuk berinteraksi dengan publik, terutama anak muda, kata Ng.
Ng mengatakan museum baru ini memiliki aspirasi untuk menjadi salah satu lembaga budaya terkemuka di dunia yang berkomitmen untuk mempelajari dan mengapresiasi seni dan budaya China sembari memajukan dialog antara berbagai negara.
“Pembukaan museum ini baru langkah awal. Kami akan tetap terbuka untuk mendapatkan wawasan dari semua sektor masyarakat,” tambahnya. [Xinhua]