RIYADH – Pameran Buku Internasional Riyadh (Riyadh International Book Fair) 2021, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Arab Saudi dan diikuti oleh 1.000 lebih penerbit dari 30 negara yang datang dari berbagai benua di dunia, resmi dibuka untuk umum pada Jumat (1/10).
China Intercontinental Press bekerja sama dengan Research and Intercommunication Knowledge di Arab Saudi mendirikan sebuah stan pameran dalam ajang tersebut. Buku-buku yang dipamerkan antara lain ditulis dalam bahasa Arab, Inggris dan Mandarin, dari lebih dari 10 perusahaan penerbit di China. Buku-buku tersebut berfokus pada sastra klasik China, ilmu sosial, budaya tradisional, bacaan anak-anak dan pembelajaran bahasa.
Pameran Buku Internasional Riyadh 2021 ini dijadwalkan berlangsung dari 1 hingga 10 Oktober. Dengan luas area lebih dari 36.000 meter persegi, ajang ini dianggap sebagai pameran buku terbesar dalam sejarah negara kerajaan itu. [Xinhua]
Seorang staf memperkenalkan sebuah buku tentang geografi China kepada para siswa setempat dalam Pameran Buku Internasional Riyadh, di Riyadh, Arab Saudi, pada 1 Oktober 2021. (Xinhua/Wang Haizhou)
Dua wanita Saudi berdiri di depan stan pameran Saudi-China dalam Pameran Buku Internasional Riyadh, di Riyadh, Arab Saudi, pada 1 Oktober 2021. (Xinhua/Wang Haizhou)
Foto yang diabadikan pada 1 Oktober 2021 ini memperlihatkan dua wanita peserta pameran dari Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) saat menunjukkan produk-produk budaya dan kreatif mereka dalam Pameran Buku Internasional Riyadh di Arab Saudi. (Xinhua/Hu Guan)
Foto yang diabadikan pada 1 Oktober 2021 ini menunjukkan seorang anak laki-laki Saudi saat memilih buku pelajaran berbahasa Mandarin di stan pameran Saudi-China dalam Pameran Buku Internasional Riyadh di Arab Saudi. (Xinhua/Wang Haizhou)
Foto yang diabadikan pada 1 Oktober 2021 ini menunjukkan seorang pria membaca buku dalam Pameran Buku Internasional Riyadh di Arab Saudi. (Xinhua/Hu Guan)
