FUJIAN – Keterampilan budi daya ikan mas hias Fuzhou, warisan budaya takbenda Fuzhou di Provinsi Fujian, China timur, telah diturunkan dari generasi ke generasi, membuat jenis ikan mas hias dari kota itu tenar di tingkat global.
Dengan sejarah sekitar 500 tahun, keterampilan budi daya ikan mas hias Fuzhou diwariskan dari generasi ke generasi.
Keterampilan itu merupakan salah satu warisan budaya takbenda yang dimiliki kota tersebut.
Sejarah pembiakan ikan mas hias di China telah berlangsung selama 1.700 tahun. Awalnya, ikan mas hias berasal dari ikan mas krusia (crucian carp). Setelah melewati masa pembiakan yang panjang, mereka secara bertahap berubah menjadi varian-varian yang memukau orang-orang saat ini.
FENG ZHIQIANG, Staf Luxury Goldfish Museum : “Yang Anda lihat saat ini dikenal sebagai ‘lima jenis ikan mas tua’ dari Fuzhou. Mereka adalah lima spesies yang secara tradisional sangat disukai oleh warga lokal Fuzhou. Kelima jenis ikan mas tersebut memiliki ciri khas masing-masing. Salah satu perbedaan terbesar antara pembudidayaan ikan mas hias saat ini dengan pembudidayaan pada masa kuno adalah peralatan yang digunakan.
CHEN DAN, Kurator Luxury Goldfish Museum : “Membawa kenangan tentang Kota Fuzhou, ikan mas hias telah lama menjadi bagian dari kehidupan warga lokal dan (keterampilan budi daya ikan mas hias) telah diwariskan dan dikembangkan dari generasi ke generasi.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Fujian, China. (XHTV)