SANAA – Dalam sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini, Yaman menjadi salah satu dari 23 “Titik Pusat Bencana Kelaparan” di dunia yang menghadapi kelangkaan pangan kritis.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) dan Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) menyampaikan dalam sebuah laporan gabungan bahwa situasi di Yaman, salah satu titik bencana kelaparan terburuk di dunia, saat ini dalam “siaga tertinggi.”
Kedua badan PBB tersebut juga memperingatkan bahwa bantuan penyelamat nyawa bagi keluarga-keluarga di Yaman yang berada di ambang kelaparan saat ini terhalang oleh pertikaian dan blokade di negara tersebut. [Xinhua]
Seorang ibu memberi susu kepada anak perempuannya yang kurang gizi menggunakan pompa suntik di sebuah rumah sakit di Sanaa, Yaman, pada 31 Juli 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang ayah memeluk anaknya yang kurang gizi di koridor bangsal perawatan malnutrisi, menunggu pengobatan medis yang sangat diperlukan, di sebuah rumah sakit di Sanaa, Yaman, pada 31 Juli 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang anak yang kurang gizi berbaring di tempat tidur, menunggu pengobatan, di sebuah rumah sakit di Sanaa, Yaman, pada 31 Juli 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang anak yang kurang gizi berbaring di tempat tidur, menunggu pengobatan, di sebuah rumah sakit di Sanaa, Yaman, pada 31 Juli 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang anak yang kurang gizi berbaring di tempat tidur, menunggu pengobatan, di sebuah rumah sakit di Sanaa, Yaman, pada 31 Juli 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
