BEIJING, Pendekatan China terhadap pemerintahan yang solid memiliki tiga “karakteristik utama”, yakni partai nonpartisan yang maju, filosofi yang berpusat pada rakyat, dan wawasan dunia yang berfokus pada pembangunan, seperti diungkapkan sebuah laporan yang dirilis pada Selasa (7/12) oleh New China Research (NCR), wadah pemikir Kantor Berita Xinhua China.
Berikut beberapa sorotan dari ketiga karakteristik tersebut, yang disebutkan dalam makalah penelitian berjudul “Mengejar Nilai-Nilai Umum Kemanusiaan — Pendekatan China untuk Demokrasi, Kebebasan, dan Hak Asasi Manusia (HAM)”.
— Partai Nonpartisan yang Maju
Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) mewakili kepentingan fundamental sebagian besar rakyat dan tidak mewakili kepentingan dari kelompok kepentingan, kelompok kuat, atau golongan istimewa mana pun.
Tata kelola CPC berfokus pada stabilitas jangka panjang negara tersebut, bukan pada kampanye pemilihan umum jangka pendek. Sebagai salah satu karakteristik menonjol dalam partai politik yang maju, CPC selalu bertindak untuk kepentingan rakyat, mengikuti tren kemajuan umat manusia dan zaman, bertanggung jawab atas situasi secara keseluruhan, berkoordinasi dengan semua pihak, menyatukan dan mengorganisasi semua kekuatan dan sumber daya politik, serta memperjuangkan kesejahteraan seluruh rakyat dan peremajaan bagi bangsa China.
Tidak seperti dengan apa yang disebut “kediktatoran satu partai” yang disalahartikan oleh dunia luar, jenis baru sistem partai China dapat dipandang sebagai praktik demokrasi “1+8+N”. Terdapat delapan partai politik non-CPC, yang tidak memiliki afiliasi dengan pihak mana pun, dan anggota masyarakat umum yang dapat berpartisipasi dalam agenda demokratis negara itu melalui berbagai sarana.
— Filosofi yang Berpusat pada Rakyat
Apabila pendekatan yang “berpusat pada rakyat” diambil sebagai titik awal penentuan kebijakan, efektivitas politik dapat dipercaya oleh rakyat. Menjadi kredo bagi partai yang memerintah di China tersebut bahwa dukungan rakyat menjadi prioritas politik tertinggi.
Tujuan CPC adalah untuk melayani rakyat sepenuhnya, cita-cita dan misi pendirian awalnya adalah untuk mencari kebahagiaan bagi rakyat dan peremajaan bangsa, serta prinsip mengutamakan rakyat diabadikan dalam nilai-nilainya.
Dalam tata kelola masyarakat modern China, “pelayanan” telah menjadi sebuah kata kunci dan “kepuasan rakyat” menjadi tolok ukur bagi pencapaian politik.
— Wawasan Dunia yang Berfokus pada Pembangunan
Selama lebih dari 70 tahun, CPC dan pemerintah China berfokus pada pembangunan, memungkinkan rakyat China untuk memperoleh lebih banyak kebebasan dan hak-hak demokratis.
Pada gilirannya, lebih banyak kebebasan dan hak-hak demokratis telah mendorong lebih jauh pembangunan di seluruh negara tersebut. Hasil-hasil pembangunan terus membantu meningkatkan tata kelola yang demokratis sehingga hak-hak rakyat dapat dilindungi dengan lebih baik. [Xinhua]