TUNIS – Presiden Tunisia Kais Saied pada Minggu (25/7) malam mengumumkan telah mencopot Hichem Mechichi dari jabatan perdana menteri dan menangguhkan seluruh kegiatan Majelis Perwakilan Rakyat atau parlemen.
Pengumuman itu disampaikan dalam siaran video di laman resmi Facebook Kepresidenan Tunisia setelah rapat darurat yang digelar Saied dengan para pejabat keamanan senior.
Saied mengatakan dirinya akan memimpin jalannya pemerintahan Tunisia untuk sementara waktu sampai dia menunjuk perdana menteri baru.
Sang presiden juga mengumumkan bahwa dia membatalkan kekebalan seluruh anggota parlemen.
Aksi protes disertai kekerasan terjadi pada Minggu di beberapa provinsi Tunisia dengan para pengunjuk rasa mengungkapkan kemarahan atas memburuknya situasi kesehatan, ekonomi, dan sosial negara di Afrika Utara tersebut. Mereka juga menuntut pembubaran pemerintah dan parlemen yang diketuai oleh Rached Ghannouchi, pemimpin Partai Ennahdha. [Xinhua]