Presiden Ekuador Guillermo Lasso menggelar sidang “kabinet krisis” pada Sabtu serta bertemu dengan tim penasihat internasional dan perwakilan dari masyarakat sipil untuk menganalisis insiden tersebut.
QUITO, Otoritas Ekuador telah mengidentifikasi 34 dari 68 tahanan yang tewas dalam bentrokan kekerasan di Lembaga Pemasyarakatan Litoral, penjara utama di Kota Guayaquil, demikian dilaporkan Sekretariat Jenderal Komunikasi untuk Kepresidenan pada Minggu (14/11).
Jenazah mereka akan dikirim ke keluarga korban dalam beberapa jam ke depan, sementara pihak otoritas terus bekerja untuk mengidentifikasi jenazah lainnya.
Kerusuhan tersebut, yang juga mengakibatkan 25 narapidana terluka, terjadi pada Jumat (12/11) malam dan Sabtu (13/11) pagi, dan dikaitkan dengan perebutan kekuasaan antargeng yang terkait dengan perdagangan narkoba.
Kepolisian Nasional Ekuador mengerahkan 900 personel di dalam dan sekitar penjara untuk memulihkan ketertiban dan mencegah kekerasan.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso menggelar sidang “kabinet krisis” pada Sabtu serta bertemu dengan tim penasihat internasional dan perwakilan dari masyarakat sipil untuk menganalisis insiden tersebut.
Pada 29 September lalu, kerusuhan juga pernah terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Litoral yang menewaskan 118 narapidana dalam pembantaian terbesar di penjara dalam sejarah negara itu. [Xinhua]