Pertemuan pembukaan sesi kedua Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC) ke-14 digelar di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 5 Maret 2024. (Xinhua/Cai Yang)
Tidak diragukan lagi akan ada langkah-langkah lainnya untuk mempermudah perusahaan asing agar berinvestasi di China dan untuk menciptakan sebuah “lapangan bermain” yang setara dengan perusahaan-perusahaan China.
Oleh William Jones
China sedang memasuki pekan politik terpenting dengan dimulainya “Dua Sesi”, yaitu sidang Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC) dan Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People’s Political Consultative Conference/CPPCC).
Pertemuan tahun ini akan menjadi sangat penting mengingat krisis yang terjadi di Ukraina, konflik di Gaza, dan meningkatnya tekanan ekonomi dari Amerika Serikat (AS), serta pihak-pihak lain untuk membatasi penjualan produk teknologi tinggi ke China.
Meski sensasi (hype) Barat tentang kemerosotan China dalam waktu dekat sebagai kekuatan ekonomi utama tidaklah dianggap serius oleh sebagian besar akademisi, namun terdapat beberapa kesulitan yang diciptakan untuk China oleh sikap kurang bersahabat yang ditunjukkan Amerika Serikat terhadap kebangkitan China sebagai kekuatan teknis utama. Ada juga ketidakpastian yang terkait dengan pemilihan umum mendatang di Amerika Serikat, yang hasilnya masih jauh dari pasti.
China tidak diragukan lagi akan terus mengambil langkah-langkah untuk membuka ekonominya bagi investasi asing. Ketegangan dengan Amerika Serikat jelas-jelas telah membuat beberapa perusahaan AS enggan untuk mengembangkan bisnis mereka di China, atau mencegah pihak lain untuk masuk ke pasar China yang sangat besar.
Para jurnalis bekerja di pertemuan pembukaan sesi kedua Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC) ke-14 di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 5 Maret 2024. (Xinhua/Mu Yu)
Pelonggaran kredit belum lama ini yang diterapkan oleh sejumlah bank di China untuk kategori-kategori investasi tertentu dipandang sebagai langkah penting untuk membantu menstimulasi investasi dan mempertahankan lapangan kerja.
Lebih banyak lagi hal yang akan dihasilkan dari sidang NPC tahun ini. Tidak diragukan akan ada langkah-langkah lainnya untuk mempermudah perusahaan asing agar berinvestasi di China dan untuk menciptakan sebuah “lapangan bermain” yang setara dengan perusahaan-perusahaan China.
Pada saat yang sama, pemerintah China akan berhati-hati untuk sekadar “membuka semua pintu” mengingat intensi yang jelas diungkapkan oleh Direktur CIA AS, William Burns, bahwa mereka sepenuhnya berniat merekrut lebih banyak sumber daya manusia untuk tujuan spionase di China, yang oleh Amerika Serikat dianggap sebagai “saingan terpentingnya”.
Tidak diragukan lagi, akan ada juga diskusi tentang perlindungan data China untuk alasan yang sama. Perintah eksekutif yang dilontarkan oleh Presiden AS Joe Biden baru-baru ini untuk mencegah data perusahaan dan individu AS masuk ke China tak ayal telah menjelaskan kepada China bahwa ada juga “perang data” dalam persaingan tersebut, dan mereka pasti akan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi data mereka sendiri.
Para deputi Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC) ke-14 berjalan menuju Balai Agung Rakyat untuk pertemuan pembukaan sesi kedua NPC ke-14 di Beijing, ibu kota China, pada 5 Maret 2024. (Xinhua/Jin Liwang)
Penekanan akan berlanjut di semua bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Apa yang dirampas dari China karena pembatasan dari luar negeri harus digantikan oleh talenta dalam negeri China sendiri. Sudah ada semacam “kirab paksa” (forced march) di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mungkin akan ada beberapa kejutan besar yang muncul dari sidang NPC perihal tersebut.
Di sisi kebijakan luar negeri, tidak diragukan lagi akan ada sebuah eskalasi dalam upaya-upaya China saat ini untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis. Upaya baru yang dilakukan oleh China untuk mendiskusikan inisiatif perdamaiannya di Ukraina, dengan kunjungan Perwakilan Khusus Pemerintah China untuk Urusan Eurasia, Li Hui, ke Rusia, merupakan sebuah indikasi akan hal itu. Langkah-langkah yang telah diambil oleh China terhadap situasi Gaza, baik di kawasan tersebut maupun di Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengindikasikan bahwa hal ini juga akan menjadi fokus utama kebijakan luar negeri China di masa yang akan datang.
Di dunia yang penuh dengan ketidakpastian, China tetap menjadi sebuah jangkar stabilitas bagi umat manusia.
Catatan editor: William Jones adalah kepala biro Washington dari publikasi Executive Intelligence Review AS.
Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini sepenuhnya dari penulis dan tidak mencerminkan posisi Kantor Berita Xinhua. [Xinhua]