BEIJING, Sebagai presiden bergilir Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk November, China akan menggelar pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan terkait isu Palestina-Israel pada Rabu (29/11). Anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi akan melakukan perjalanan ke New York untuk memimpin pertemuan tersebut, demikian diumumkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Senin (27/11).
Konflik Palestina-Israel kali ini telah menimbulkan jumlah korban yang sangat besar dari warga sipil serta bencana kemanusiaan, dan masyarakat internasional sangat prihatin akan situasi ini. China berharap Dewan Keamanan PBB akan memenuhi tanggung jawab utamanya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, serta memainkan peran yang konstruktif, kata Wang Wenbin dalam taklimat pers harian.
Resolusi 2712, resolusi pertama yang diadopsi Dewan Keamanan PBB setelah konflik Palestina-Israel kali ini pecah sekaligus resolusi pertama terkait isu Palestina-Israel yang disahkan sejak akhir 2016, telah mendorong sejumlah langkah awal untuk melakukan gencatan senjata dan mendukung upaya pencegahan bencana dan krisis kemanusiaan yang lebih besar, lanjutnya.
China berharap bahwa dengan menyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi ini, seluruh pihak dapat meningkatkan pertukaran yang mendalam dan membangun konsensus, mengambil langkah konkret dan memberikan kontribusi yang tepat guna meredakan krisis kemanusiaan di Gaza, mewujudkan gencatan senjata dan penghentian pertempuran, melindungi warga sipil, dan pada akhirnya mendorong solusi yang komprehensif, adil, serta abadi untuk masalah Palestina melalui solusi dua negara, kata juru bicara tersebut. [Xinhua]