SEOUL – Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan (Korsel) pada Senin (2/8) mengatakan bahwa belum ada keputusan yang diambil terkait latihan militer gabungan tahunan bersama Amerika Serikat (AS) musim panas ini.
Boo Seung-chan, juru bicara kementerian tersebut, mengatakan dalam konferensi pers daring bahwa belum ada yang difinalisasi mengenai cara, waktu, dan skala pelaksanaan latihan pos komando tahunan Korsel-AS. Dia juga mengatakan hal itu akan diputuskan oleh otoritas kedua negara.
Pasukan gabungan Korsel dan AS menggelar latihan pos komando musim panas setiap tahun pada sekitar pertengahan Agustus, yang dikecam oleh Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) sebagai geladi bersih untuk invasi.
Boo mengatakan Seoul dan Washington sedang dalam proses konsultasi intens mengenai isu itu dengan mempertimbangkan situasi secara keseluruhan, termasuk pandemi COVID-19, postur pertahanan gabungan, transfer kendali operasional masa perang, serta dukungan bagi upaya diplomatik untuk mewujudkan perdamaian abadi di Semenanjung Korea.
Pada 27 Juli, Korsel dan RRDK memulihkan saluran komunikasi lintas batas yang terputus selama setahun lebih, meningkatkan ekspektasi tentang perdamaian antar-Korea. [Xinhua]