YERUSALEM – Israel telah menunjuk duta besar pertamanya untuk Uni Emirat Arab (UEA) menyusul penandatanganan kesepakatan normalisasi hubungan tahun lalu, seperti disampaikan Kementerian Luar Negeri Israel pada Minggu (25/7).
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa dirinya telah menunjuk Amir Haik, seorang ekonom dan mantan direktur di Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Israel, untuk mengisi posisi tersebut.
“Haik memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang luas di bidang ekonomi dan pariwisata,” kata Lapid, seraya menambahkan bahwa Haik merupakan “orang yang tepat untuk membangun jembatan antara Israel dan UEA.”
Penunjukan ini dilakukan setelah Israel membuka kedutaannya di Abu Dhabi pada Juni dan UEA membuka kedutaannya di Tel Aviv pada Juli.
Israel dan UEA menandatangani kesepakatan normalisasi yang diperantarai Amerika Serikat pada September 2020. [Xinhua]