Foto dari udara yang diabadikan pada 29 Mei 2022 ini menunjukkan pemandangan Pusat Perdagangan Internasional (International Commerce Center/ICC) di Hong Kong, China selatan. (Xinhua/Li Gang)
Praktik “Satu Negara, Dua Sistem” telah menciptakan ekosistem unik yang memungkinkan Hong Kong berkembang menjadi penghubung super yang vital dan bernilai antara China Daratan dan seluruh dunia, kata Nicolas Aguzin, CEO Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX).
HONG KONG, 29 Juni (Xinhua) — Praktik “Satu Negara, Dua Sistem” di Hong Kong sangat penting bagi masa depan sektor keuangannya, demikian dikatakan Nicolas Aguzin, CEO Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX), yang menetapkan menghubungkan China dengan dunia sebagai strategi prioritas.
Praktik “Satu Negara, Dua Sistem” telah menciptakan ekosistem unik yang memungkinkan Hong Kong berkembang menjadi penghubung super yang vital dan bernilai antara China Daratan dan seluruh dunia, kata Aguzin dalam sebuah wawancara dengan Xinhua.
“Selama bertahun-tahun, Hong Kong telah menjadi penghubung antara Timur dan Barat, pusat global yang sangat penting yang didukung oleh kedekatannya dengan China Daratan, kolam talenta yang dalam, infrastruktur yang kuat, rezim dan praktik peraturan yang selaras secara internasional, aliran modal yang bebas, serta pasar yang transparan, terbuka, dan global,” katanya.
Pada April lalu, Aguzin menghabiskan sebagian besar waktu di kota-kota di China Daratan termasuk Beijing dan Shenzhen.
“Saya menghabiskan waktu dengan bursa saham, regulator, dan banyak orang. Sangat bagus untuk melihat bagaimana kami benar-benar memiliki tujuan bersama guna memastikan bahwa Hong Kong tetap menjadi pusat keuangan internasional,” katanya.
Foto yang diabadikan pada 25 Juni 2022 ini menunjukkan pertunjukan cahaya di Tsim Sha Tsui, Hong Kong, China selatan. (Xinhua/Wang Shen)
Hong Kong, New York City, dan London dikenal dengan sebutan “Nylonkong”, akronim dari tiga pusat keuangan terkemuka di dunia itu. Dalam edisi terbaru Global Financial Centers Index yang diterbitkan oleh wadah pemikir Inggris Z/Yen Group dan China Development Institute di Shenzhen, Hong Kong mempertahankan posisi ketiga dalam peringkat keseluruhan.
Pada Maret, HKEX mengumumkan akan mewujudkan visinya dengan melakukan pembangunan berdasarkan tiga pilar strategis: menghubungkan China dengan dunia, menghubungkan modal dengan peluang, dan menghubungkan hari ini dengan hari esok.
“Ini sangat penting. Anda ingin memastikan bahwa Hong Kong begitu dinamis dan itu membantu menghubungkan dunia dengan China,” kata Aguzin. “Semakin banyak konektivitas, maka semakin baik.”
Berdasarkan kekuatan China yang unik, HKEX akan terus membawa kisah pertumbuhan China kepada investor internasional sekaligus membantu modal China mengakses peluang global.
“Kami berada dalam posisi yang sangat unik. Kami memiliki pasar yang tumbuh sangat pesat, dan di saat yang sama di Hong Kong, saat ini kami berada dalam situasi di mana Anda memiliki aliran modal yang bebas dan institusi yang telah beroperasi di sini selama bertahun-tahun,” ujarnya. “Kami memiliki kemitraan yang hebat dengan banyak pemangku kepentingan di China Daratan yang memungkinkan kami melakukan interaksi yang sangat mudah ini.”
Foto yang diabadikan pada 31 Juli 2021 ini menunjukkan patung-patung di alun-alun Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX) di Hong Kong, China selatan. (Xinhua/Wu Xiaochu)
Aguzin bergabung dengan HKEX sebagai CEO pada 24 Mei tahun lalu dari J.P. Morgan, tempat dia terakhir menjabat sebagai CEO International Private Bank J.P. Morgan. Aguzin tinggal di Hong Kong sejak 2012.
Selama 25 tahun terakhir, Hong Kong telah menjadi pasar paling dinamis di Asia dan tetap menjadi pusat keuangan internasional terkemuka. Pasar HKEX mencerminkan pertumbuhan lebih lanjut Hong Kong sebagai pusat keuangan global dengan kebangkitan ekonomi China.
Kapitalisasi pasar dalam bursa saham Hong Kong telah tumbuh dari 3,2 triliun dolar Hong Kong (1 dolar HK = Rp1.892) pada akhir 1997 menjadi 42,1 triliun dolar Hong Kong pada akhir 2021, tunjuk data dari bursa itu.
Omzet harian rata-rata di pasar tunai HKEX mencapai 166,7 miliar dolar Hong Kong pada akhir 2021, dibandingkan dengan 15 miliar dolar Hong Kong pada 1997.
Foto yang diabadikan pada 23 Juni 2022 ini menunjukkan mentari pagi di Pelabuhan Victoria di Hong Kong, China selatan. (Xinhua/Lui Siu-Wai)
Hong Kong telah menjadi salah satu tempat penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) terkemuka di dunia selama sebagian besar dekade terakhir. Reformasi pencatatan pada tahun 2018 telah mendorong Hong Kong menjadi pasar ekonomi baru utama, dan khususnya, pusat penggumpulan modal biotek terbesar di Asia dan terbesar kedua di dunia.
Menurut Aguzin, ke depannya sangat penting bahwa Hong Kong terus memperluas posisinya yang unik sebagai penghubung antara China Daratan dan seluruh dunia.
“Saya sangat optimistis tentang pertumbuhan China yang berkelanjutan dan posisi unik Hong Kong yang berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan pasar modal yang sedang berlangsung di kawasan itu dan perusahaan di masa depan. Saya yakin tahun-tahun terbaik ada di depan kita,” katanya. [Xinhua]