BANDAR SERI BEGAWAN – Kantor Perdana Menteri Brunei mengumumkan bahwa penangguhan sementara aktivitas lintas perbatasan antara Brunei dan Malaysia akan diperpanjang selama dua pekan mulai 23 April hingga 7 Mei 2021.
Penangguhan sementara masuknya warga negara asing melalui pelabuhan darat dan laut, termasuk transit melalui Brunei, diperpanjang selama 14 hari hingga 7 Mei, kecuali untuk perjalanan masuk dan transit yang telah mendapatkan persetujuan pemerintah.
Brunei memiliki perbatasan darat dan laut dengan Malaysia.
Penangguhan sementara untuk pengambilan dan pengiriman barang pribadi serta penangguhan sementara bagi komuter via jalur darat dan laut untuk keperluan kerja juga diperpanjang selama 14 hari hingga 7 Mei.
Brunei melaporkan tambahan satu pasien yang sembuh dari COVID-19 pada Jumat (23/4), sehingga total pasien sembuh menjadi 211 orang.
Tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang dilaporkan di negara tersebut, sehingga jumlah kasus nasional tetap di angka 223. Terdapat sembilan kasus aktif yang masih dirawat di Pusat Isolasi Nasional.
Brunei telah melewati 352 hari tanpa kasus penularan lokal COVID-19 sejak 6 Mei 2020, dan sejauh ini hanya melaporkan tiga kematian akibat COVID-19. [Xinhua]