YERUSALEM – Israel telah membunuh seorang komandan senior militan di Jalur Gaza dalam serangan udara pada Senin (17/5), demikian dikatakan pasukan Israel, memicu rentetan penembakan roket terbaru ke kota-kota di negara itu.
Badan keamanan Israel, Shin Bet, dan pihak militer mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa pesawat tempur mereka menyerang dan membunuh Hasam Abu Harbid, komandan Divisi Utara Jihad Islam Palestina (JIP), sebuah kelompok militan di Gaza yang berperang bersama Hamas dalam eskalasi baru-baru ini.
Abu Harbid “secara konsisten memimpin peluncuran roket terhadap Israel, serta serangan penembakan terhadap para tentara,” bunyi pernyataan itu, dan menambahkan bahwa dia berada di balik serangan pada Senin lalu yang mengakibatkan warga sipil Israel terluka.
Abu Harbid merupakan komandan Jihad Islam Palestina selama lebih dari 15 tahun terakhir, menurut pernyataan itu.
Tak lama setelah serangan tersebut, rentetan roket dari Gaza ditembakkan ke Israel selatan. Salah satu roket menghantam sebuah bangunan perumahan di Kota Ashdod, menyebabkan kerusakan dan melukai tiga orang, menurut pernyataan dari layanan kesehatan darurat Magen David Adom Israel.
Menurut pemberitahuan militer pada Senin, sekitar 3.150 roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Sekitar 460 roket gagal mencapai Israel dan jatuh di Jalur Gaza. Sistem Pertahanan Udara Iron Dome Israel berhasil mencegat sekitar 90 persen roket yang ditembakkan, kata militer.
Sedikitnya 200 orang tewas di wilayah kantong Palestina yang terkepung itu, termasuk 59 anak-anak. Sementara di Israel, 10 orang tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia lima tahun dan seorang tentara. [Xinhua]