MOSKOW – Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) secara sengaja mengacaukan situasi di sepanjang perbatasan Rusia dengan latihan militer Sea Breeze 2021, demikian diungkapkan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis (1/7).
Dengan keterlibatan lebih dari 30 negara dan 5.000 personel militer, latihan-latihan ini tidak dapat disebut “bersahabat” atau dianggap latihan rutin, tetapi jelas didorong oleh motif politik, ujar juru bicara kementerian Rusia tersebut, Maria Zakharova, dalam konferensi pers mingguannya.
“Kawasan Laut Hitam terus-menerus diubah oleh Washington dan sekutunya dari sebuah area kerja sama menjadi area konfrontasi kekerasan,” kata Zakharova.
Saat membahas insiden baru-baru ini di Laut Hitam dengan kapal perang Inggris dan Belanda, Zakharova menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan ini jelas terkoordinasi.
“Ini menunjukkan tujuan agresif NATO terhadap Rusia. Blok Atlantik Utara sengaja mengacaukan situasi di sepanjang perbatasan kami dan meningkatkan risiko insiden bersenjata,” imbuhnya. [Xinhua]