WASHINGTON – Sejumlah personel militer Amerika Serikat (AS) tewas dan beberapa orang lainnya terluka dalam sebuah serangan di bandara Kabul, kata Pentagon pada Kamis (26/8).
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa sejumlah personel militer AS tewas dalam sebuah serangan kompleks di bandara Kabul hari ini. Beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dan tengah dirawat. Kami juga mengetahui bahwa beberapa warga Afghanistan turut menjadi korban dari serangan keji ini,” tutur Sekretaris Pers Pentagon John Kirby dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada hari yang sama, Kirby menyampaikan setidaknya dua ledakan terjadi di Kabul. Satu ledakan terjadi di Gerbang Abbey di bandara Kabul dan setidaknya satu lainnya di dekat Hotel Baron yang berada tidak jauh dari bandara itu.
Sejumlah pejabat AS meyakini bahwa ISIS-K, afiliasi lokal ISIS, kemungkinan berada di balik serangan di bandara itu, namun masih berupaya mengonfirmasi keterlibatan kelompok teroris tersebut, lapor CNN, mengutip seorang pejabat senior AS dan sumber lain yang mendapat pengarahan terkait penilaian awal serangan itu.
Presiden Joe Biden, yang memantau situasi itu dari Gedung Putih, menyatakan bahwa tentara AS yang bertugas di lapangan untuk membantu proses evakuasi telah diingatkan perihal peningkatan risiko yang ditimbulkan oleh ISIS-K. [Xinhua]