ISTANBUL – Sebuah kapal perang Rusia pada Minggu (25/4) melintasi Selat Bosphorus di Istanbul menuju Laut Hitam, seperti dilaporkan kantor berita Ihlas.
Dibutuhkan waktu sekitar dua jam bagi kapal perang Rusia yang dinamai “Novocherkassk” itu untuk menyelesaikan perjalanannya melintasi selat itu dan berlayar menuju Laut Hitam, menurut kantor berita tersebut.
Sebuah kapal penjaga pantai Turki mengawal Novocherkassk dalam perjalanannya melintasi Selat Bosphorus sepanjang 30 km, salah satu jalur air tersibuk di dunia.
Novocherkassk memasuki Laut Marmara dari Laut Aegea via Selat Dardanelles di Provinsi Canakkale.
Dua kapal perang milik Angkatan Laut Rusia lainnya, yakni Alexander Otrakovsky dan Kondopoga, juga telah berlayar menuju Laut Hitam pada 17 April melalui selat-selat di Turki.
Transit kapal-kapal perang angkatan laut melalui selat Bosphorus dan Dardanelles di Turki ini diatur oleh Konvensi Montreux tentang Rezim Selat, yang diteken pada 1936.
Konvensi yang memberikan kendali kedua selat kepada Turki tersebut menetapkan bahwa Turki harus menjamin perjalanan bebas kapal sipil di masa damai dan membatasi perjalanan kapal milik angkatan laut yang bukan berasal dari negara-negara di kawasan Laut Hitam.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki. (XHTV)