DEN HAAG – Permukaan laut di lepas pantai Belanda dapat naik lebih cepat dari yang diperkirakan, yakni hingga dua meter pada tahun 2100 mendatang, seperti diperingatkan Institut Meteorologi Kerajaan Belanda (KNMI) pada Senin (25/10).
Permukaan laut di lepas pantai Belanda dapat naik hingga 1,2 meter sekitar tahun 2100 dibandingkan pada awal abad ini jika emisi gas rumah kaca tidak berkurang, kata KNMI dalam sebuah laporan baru.
“Di saat pencairan lapisan es Antarktika di Kutub Selatan semakin cepat, kenaikan permukaan laut setinggi 2 meter pada 2100 bahkan sudah berada di depan mata,” tambah KNMI.
Pengungkapan baru dalam laporan KNMI ini didasarkan pada laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (Intergovernmental Panel on Climate Change/IPCC) PBB pada Agustus lalu dan dilengkapi dengan penelitian lembaga itu sendiri.
Perhitungan kenaikan permukaan laut tersebut kini telah disesuaikan menjadi lebih tinggi. Pada 2014 lalu, KNMI memperkirakan bahwa pada 2100 mendatang, batas kenaikan permukaan air laut akan mencapai maksimal satu meter.
Sejalan dengan IPCC, KNMI mencatat bahwa iklim di Belanda berubah dengan cepat. “Dengan laporan ini, urgensi mengenai perubahan iklim yang terjadi dengan cepat menjadi semakin jelas,” kata lembaga cuaca itu.
Selain meningkatnya permukaan air laut, KNMI juga memperkirakan peningkatan musim semi dan musim panas yang kering dan hujan musim panas yang lebih ekstrem. “Iklim kita semakin bergerak menuju iklim Eropa selatan,” kata KNMI. [Xinhua]