RONGSHUI – Pada musim panas tahun ini, tim sukarelawan yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar sekolah menengah membimbing siswa setempat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti memelihara bibit pohon, belajar tentang warisan budaya takbenda, dan mengumpulkan peralatan pertanian tua untuk museum. [Xinhua]
Mahasiswa Pan Muzhi (pertama dari kanan) menyirami bibit pohon bersama sejumlah siswa setempat di Desa Wuying, yang terletak di perbatasan antara Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan dan Provinsi Guizhou di China barat daya, pada 14 Juli 2021. (Xinhua/Huang Xiaobang)
Para siswa menata peralatan pertanian dan perkakas sehari-hari yang telah cukup tua, di Desa Wuying, terletak di perbatasan antara Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan dan Provinsi Guizhou di China barat daya, pada 21 Agustus 2021. (Xinhua/Huang Xiaobang)
Para siswa membuat pagar bambu di Desa Wuying, yang terletak di perbatasan antara Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan dan Provinsi Guizhou di China barat daya, pada 21 Agustus 2021. (Xinhua/Huang Xiaobang)
Mahasiswa Pan Wenbo (pertama dari kiri) membersihkan saluran air bersama sejumlah pelajar setempat di Desa Wuying, yang terletak di perbatasan antara Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan dan Provinsi Guizhou di China barat daya, pada 20 Agustus 2021. (Xinhua/Huang Xiaobang)
Para siswa mengumpulkan peralatan pertanian dan perkakas sehari-hari yang telah cukup tua, di Desa Wuying, yang terletak di perbatasan antara Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan dan Provinsi Guizhou di China barat daya, pada 21 Agustus 2021. (Xinhua/Huang Xiaobang)