BEIJING – China akan berjuang dan memenangkan perang melawan polusi, serta terus memperbaiki lingkungan ekologis, demikian menurut sebuah rencana aksi hak asasi manusia negara itu pada Kamis (9/9).
Diberi judul “Rencana Aksi Hak Asasi Manusia China (2021-2025)”, dokumen ini dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara China. Menurut rencana aksi tersebut, China akan mengambil langkah lebih lanjut untuk mencegah dan mengendalikan polusi atmosferis, serta menyelaraskan komitmennya menjadi upaya pengurangan polutan udara dan emisi gas rumah kaca.
Intensitas rata-rata PM 2,5 di kota-kota setingkat prefektur atau lebih tinggi diharapkan turun 10 persen, sedangkan total emisi nitrogen oksida maupun senyawa organik volatil diperkirakan akan berkurang masing-masing lebih dari 10 persen.
China juga akan memperkuat perlindungan dan pengelolaan air, lanjut rencana aksi itu. Negara tersebut akan meneruskan kampanye perlindungan lingkungan untuk mengelola badan-badan air yang hitam dan berbau busuk di perkotaan serta menghapus sebagian besar fenomena seperti itu di daerah perkotaan yang padat penduduk.
Terkait konservasi tanah, China akan memperkuat dan meningkatkan pemanfaatan lahan pertanian yang aman, mengurangi penggunaan pestisida maupun pupuk kimia, serta menangani polusi yang disebabkan oleh film plastik pertanian.
Pengolahan air limbah dan limbah padat akan diperbaiki selama periode tersebut, papar rencana aksi itu. China akan mencapai cakupan penuh jaringan pipa limbah di daerah perkotaan, serta memastikan pengolahan untuk membuat lumpur limbah menjadi tidak berbahaya mencapai 90 persen.
Sistem dasar untuk menaruh, mengumpulkan, mengangkut, dan membuang sampah rumah tangga yang telah disortir akan didirikan di kota-kota setingkat prefektur atau lebih tinggi.
China juga bermaksud memperbaiki tata kelola lingkungan yang berbasis hukum, imbuh rencana aksi tersebut. Negara itu akan memperbaiki sistem hukum lingkungan ekologisnya, merumuskan dan merevisi undang-undang maupun peraturan lainnya, serta terus mendorong perumusan dan revisi standar lingkungan.
China akan mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas ilegal dan kriminal di bidang lingkungan ekologis sesuai hukum, sebut rencana aksi itu. [Xinhua]