AMMAN – Pemerintah Yordania pada Minggu (25/7) memerintahkan investigasi atas insiden pemadaman listrik yang menyebabkan setidaknya satu kematian pada Sabtu (24/7) malam di sebuah rumah sakit swasta yang disewa pemerintah untuk merawat pasien COVID-19.
Investigasi ini bertujuan untuk menemukan penyebab listrik padam dan kasus kematian yang dilaporkan setelahnya. Sikap netral dan integritas hasil penyelidikan akan dipastikan, tutur Menteri Negara Urusan Media Sakher Dudin dalam pernyataannhttps://youtu.be/lgEB2BjPBx4ya.
Menurut Kantor Berita Ammon setempat, suami dari seorang wanita yang meninggal dalam insiden tersebut mengatakan listrik padam selama sekitar 24 menit dan staf medis telah berusaha menyelamatkan istrinya, tetapi tidak berhasil. Dia menambahkan bahwa personel pertahanan sipil juga bergegas menyelamatkan para pasien.
Menteri Kesehatan Yordania Firas Al-Hawari mengunjungi rumah sakit tersebut dan mengonfirmasikan kepada media setempat bahwa dua pasien meninggal dunia, dengan kematian pertama terjadi sekitar 20 menit sebelum pemadaman listrik.
Pada Maret, mantan menteri kesehatan Yordania Nathir Obeidat mengundurkan diri setelah sejumlah pasien COVID-19 meninggal dunia menyusul matinya pasokan oksigen di sebuah rumah sakit pemerintah.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman. (XHTV)