Jumat lalu, sebanyak 624 orang yang tiba dari Afrika Selatan di Belanda menjalani tes COVID-19 di Bandar Udara Schiphol dan 61 di antaranya dinyatakan positif. Secara total, varian Omicron ditemukan pada 14 dari orang-orang yang dinyatakan positif tersebut, menurut data terbaru RIVM.
DEN HAAG, Varian virus corona Omicron terdeteksi dalam sampel-sampel uji yang diambil di Belanda dari 19 hingga 23 November tahun ini, demikian diumumkan Institut Nasional untuk Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan (Rijksinstituut voor Volksgezondheid en Milieu/RIVM) Belanda pada Selasa (30/11).
“Dalam sebuah tes PCR khusus, sampel-sampel tersebut menunjukkan abnormalitas pada protein lonjakan (spike protein),” ungkap RIVM. “Ini memunculkan kekhawatiran tentang kemungkinan varian Omicron virus corona.”
Dua sampel terkonfirmasi sebagai varian Omicron. Masih belum jelas apakah orang-orang ini juga mengunjungi Afrika bagian selatan. RIVM telah memperingatkan fasilitas-fasilitas Layanan Kesehatan Masyarakat Tingkat Kota (GGD) di kawasan sekitar tempat sampel diambil. GGD akan memberi tahu orang-orang yang terlibat serta mulai melakukan pelacakan sumber dan kontak.
Varian Omicron pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan. Jumat (26/11) lalu, sebanyak 624 orang yang tiba dari Afrika Selatan di Belanda menjalani tes COVID-19 di Bandar Udara Schiphol dan 61 di antaranya dinyatakan positif. Secara total, varian Omicron ditemukan pada 14 dari orang-orang yang dinyatakan positif tersebut, menurut data terbaru RIVM.
“Tes laboratorium mengidentifikasi beberapa galur yang berbeda dari varian Omicron,” papar RIVM. “Ini berarti orang-orang tersebut kemungkinan terinfeksi secara masing-masing, dari sumber yang berbeda serta di lokasi yang berbeda.” Selesai