WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (23/8) mendesak warga yang belum divaksin untuk segera mendapatkan vaksinasi di tengah penyebaran cepat COVID-19 varian Delta yang sangat menular.
Biden mengutarakan pernyataan tersebut setelah badan pengawas obat dan makanan AS, Food and Drug Administration (FDA), sebelumnya mengeluarkan persetujuan penuh untuk vaksin Pfizer pada hari yang sama.
“Jadi izinkan saya mengatakan ini dengan lantang dan jelas: Jika Anda salah satu dari jutaan warga Amerika yang menolak untuk divaksin sampai vaksin mendapatkan persetujuan penuh dan final dari FDA, maka hal itu sekarang sudah terwujud,” kata Biden.
“Momen yang Anda nantikan sudah datang,” katanya. “Kini saatnya Anda mendapatkan vaksinasi dan menerimanya hari ini juga.”
Sang presiden juga mendorong kalangan usaha agar mewajibkan syarat vaksinasi bagi karyawan.
“Hari ini saya menyerukan lebih banyak perusahaan di sektor swasta untuk meningkatkan persyaratan vaksin yang akan menjangkau jutaan lagi masyarakat,” kata Biden pada Senin.
Ketika ditanya apakah persetujuan FDA untuk vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 ini akan mengarah pada perluasan perintah vaksinasi dari pemerintahan Biden, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dalam konferensi pers pada Senin menyatakan, “Saya tentu berharap akan ada lebih banyak lagi, seperti yang sudah kami sampaikan selama ini.”
Sekretaris Pers Pentagon John Kirby dalam konferensi pers Pentagon pada Senin mengatakan bahwa Departemen Pertahanan AS akan maju dengan mewajibkan semua anggota dinas militer AS untuk divaksinasi, setelah kini vaksin Pfizer/BioNTech menerima persetujuan penuh dari FDA.
Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintahan Biden telah mengeluarkan perintah vaksinasi untuk kalangan pegawai federal, anggota angkatan bersenjata, pekerja di fasilitas medis federal, dan petugas panti jompo.
Hingga Minggu (22/8), 51,5 persen dari total populasi AS sudah menerima vaksinasi lengkap, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. [Xinhua]