BEIJING – Dosis vaksin yang saat ini masih disuntikkan di seluruh China terus menunjukkan efek pencegahan dan perlindungan yang baik terhadap varian Delta COVID-19, seperti diberitakan harian China Daily pada Senin (2/8).
“Temuan yang ada menunjukkan bahwa varian Delta dapat mengurangi perlindungan dari vaksin COVID-19, tetapi vaksin saat ini masih memiliki efek pencegahan dan perlindungan yang baik terhadap galur (strain) tersebut,” kata Feng Zijian, peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) China, seperti dikutip surat kabar itu.
Varian Delta diperkirakan hampir dua kali lipat lebih mudah menular dibandingkan galur aslinya, dan menyebar lebih cepat, serta lebih mungkin menyebabkan gejala parah pada pasien, imbuh Feng.
Meski belum ada vaksin yang dapat memberikan 100 persen perlindungan terhadap infeksi virus, sejumlah varian COVID-19 masih dapat dikendalikan dengan vaksin yang tersedia saat ini, kata Shao Yiming, peneliti lainnya di CDC China.
Lebih lanjut, Shao menyatakan sejumlah studi berbasis bukti menunjukkan vaksin COVID-19 dalam negeri China dapat secara efektif mengurangi tingkat rawat inap, kasus parah, dan kematian. [Xinhua]