LONDON, Banyak warga Amerika, terutama pemimpin politik, ingin melupakan pandemi sejauh mungkin, bahkan ketika kematian akibat COVID-19 terus terjadi setiap hari, demikian dilaporkan The Guardian pada Selasa (10/5). “Amerika Serikat (AS) sedang menuju tonggak sejarah yang suram, 1 juta kematian akibat COVID-19. Namun, tidak banyak pengakuan yang diberikan untuk (angka) kematian yang sangat besar akibat pandemi ini,” lansir surat kabar Inggris tersebut.
“Ini topik tabu. Ada ketergesaan untuk meremehkan dan menormalkan pengalaman ini,” kata Kristin Urquiza sebagaimana dikutip. Urquiza adalah salah satu pendiri Marked By COVID, sebuah kelompok akar rumput yang memiliki 100.000 lebih anggota yang mengadvokasi hari peringatan nasional.
Ada kesempatan untuk memahami kesalahan apa yang terjadi dan memperbaiki arahnya. Namun, sebelum itu dapat terealisasi, pertama-tama negara itu perlu melihat kerugian yang dialaminya dan memahaminya, papar laporan itu mengutip Urquiza. [Xinhua]