BEIJING – Seorang pakar epidemiologi senior China pada Kamis (20/5) menyarankan orang-orang untuk terus mengenakan masker bahkan setelah divaksinasi COVID-19.
Wu Zunyou, kepala pakar epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, dalam sebuah konferensi pers mengatakan bahwa vaksinasi merupakan metode biologis untuk mencegah penyakit, sementara masker dan penerapan jaga jarak sosial (social distancing) merupakan upaya kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk pencegahan dan pengendalian.
Kedua aspek tersebut selaras satu sama lain dan tidak terpisah, ujar sang ahli, seraya mengungkapkan bahwa sebelum kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap virus itu tercapai di tengah masyarakat, penggunaan masker masih diperlukan.
Wu menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang beberapa sumber asing yang mengklaim bahwa masker tidak lagi diperlukan setelah menerima inokulasi. Selain itu, ada juga kekhawatiran bahwa mengenakan masker dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah pernapasan.
“Mengenakan masker hanya membawa manfaat bagi individu serta keluarga dan masyarakat,” kata Wu. [Xinhua]