WASHINGTON – Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki pada Minggu (31/10) mengatakan bahwa dirinya telah teruji positif COVID-19.
“Meskipun saya tidak melakukan kontak dekat secara langsung dengan presiden atau anggota senior staf Gedung Putih sejak Rabu (27/10), dan teruji negatif selama empat hari setelah kontak terakhir, saya mengumumkan hasil tes positif hari ini dengan penuh transparansi,” ujar Psaki dalam sebuah pernyataan. “Terakhir kali saya bertemu dengan presiden adalah pada Selasa (26/10), ketika kami duduk di luar dengan jarak lebih dari enam kaki (sekitar 1,8 meter), dan mengenakan masker.”
Psaki mengatakan bahwa dirinya telah divaksinasi dan mengalami gejala ringan. Dia akan kembali bekerja setelah teruji negatif COVID-19 dan menjalani karantina selama 10 hari.
Sekretaris pers itu membatalkan perjalanannya jelang keberangkatan Presiden Joe Biden ke Eropa yang sedang berlangsung saat ini, dengan alasan keadaan darurat keluarga, yakni bahwa anggota keluarganya teruji positif COVID-19.
Dia merupakan salah satu pejabat pemerintahan tertinggi yang terpapar virus tersebut, menyusul Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas baru-baru ini.
Sekretaris pers Gedung Putih itu secara rutin berinteraksi dengan sang presiden. Biden, yang pada usia 78 tahun termasuk ke dalam kelompok berisiko tinggi jika dirinya terinfeksi, telah menerima suntikan booster vaksin virus corona Pfizer. [Xinhua]