HAIKOU – Di tengah suhu yang tinggi, para tenaga kesehatan (nakes) China terus melakukan tes asam nukleat untuk penduduk lokal di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan.
Suhu di wilayah tersebut melampaui 35 derajat Celcius selama beberapa hari, sementara suhu permukaan tanah nyaris 50 derajat Celcius.
Mengenakan alat pelindung diri (APD) kedap udara, pakaian para nakes tersebut basah kuyup oleh keringat.
Beberapa dari mereka mengalami sengatan panas, pingsan, sesak di bagian dada, dan muntah-muntah.
Warga mengirimkan sejumlah kantong es dan es lilin untuk membantu mereka meredakan panas.
Haikou melaporkan dua kasus terkonfirmasi baru COVID-19 sejak 1 Agustus.
Kota tersebut mendirikan 75 titik pengambilan sampel asam nukleat sementara di 4 area penting dan mengerahkan lebih dari 2.000 nakes untuk melaksanakan tugas tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Haikou, China. (XHTV)