SEOUL -Korea Selatan pada Jumat (30/4) memutuskan untuk memperpanjang kebijakan karantina yang diperketat selama tiga pekan di tengah kekhawatiran yang masih membayangi seputar infeksi klaster kecil COVID-19 di wilayah metropolitan Seoul.
Di bawah pedoman jaga jarak sosial lima tingkat di negara itu, Level 2, level tertinggi ketiga, akan berlangsung hingga 23 Mei mendatang di ibu kota Seoul dan Provinsi Gyeonggi, dengan Level 1,5 akan diterapkan di area-area lain, menurut otoritas kesehatan.
Larangan pertemuan yang melibatkan lima orang atau lebih juga akan diperpanjang selama tiga pekan di seluruh negara tersebut.
Hong Nam-ki, wakil perdana menteri urusan ekonomi yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas perdana menteri, mengatakan dalam sebuah pertemuan untuk mengatasi pandemi COVID-19 bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk menurunkan kewaspadaan terhadap pandemi di tengah masih tingginya jumlah kasus terkonfirmasi.
Hong menjelaskan ada kemungkinan risiko infeksi meningkat pada Mei ketika memasuki tiga hari libur, seperti Hari Anak, dan berjanji akan mengendalikan penyebaran virus dalam tiga pekan ke depan.
Pemerintah daerah akan diizinkan untuk menyesuaikan detail terkait kebijakan karantina sesuai dengan tingkat keparahan infeksi.
Di bawah Level 2, operasional fasilitas hiburan seperti kelab malam dilarang. Namun, pemerintah daerah dapat mengizinkan fasilitas tersebut beroperasi hingga pukul 22.00 waktu setempat sesuai dengan kepatuhan terhadap langkah sanitasi.
Operasional fasilitas multiguna, seperti restoran, kafe, fasilitas olahraga dalam ruangan, dan ruang karaoke, dibatasi hingga pukul 22.00 di wilayah Seoul raya di bawah aturan Level 2, tetapi jam bukanya dapat dipersingkat jika penyebaran virus semakin memburuk.
Tidak ada pembatasan yang akan diberlakukan secara nasional pada jam buka fasilitas multiguna lainnya, termasuk bioskop, kafe internet, sekolah persiapan khusus, ruang belajar, taman hiburan, toko kecantikan, dan gerai diskon.
Dalam penghitungan terbaru, Korea Selatan melaporkan tambahan 661 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total infeksi menjadi 122.007. Jumlah kasus harian bertahan di bawah angka 700 selama dua hari. [Xinhua]