PHNOM PENH – Kiriman baru sebanyak 2 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac sumbangan China tiba di Kamboja pada Kamis (14/10) saat negara Asia Tenggara tersebut berencana membuka kembali kegiatan sosial ekonominya di seluruh bidang pada akhir tahun ini.
Kamboja telah menerima total 37,6 juta dosis vaksin COVID-19 dari tiga sumber yakni melalui skema pengadaan bilateral, fasilitas COVAX dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan sejumlah donasi.
Total 28,5 juta dosis atau 75,8 persen di antaranya merupakan vaksin produksi Sinovac dan Sinopharm yang dibeli dari China, dan sebanyak 6,3 juta dosis, atau setara 16,7 persen lainnya, disumbangkan oleh China untuk Kamboja, menurut Kementerian Kesehatan Kamboja.
Kamboja meluncurkan kampanye vaksinasi COVID-19 pada Februari lalu. Hingga Rabu (13/10), sebanyak 13,5 juta orang atau 84 persen dari 16 juta penduduk Kamboja, telah menerima satu dosis vaksin COVID-19, kata pihak kementerian.
Dari jumlah itu, sebanyak 12,1 juta orang, atau 75,8 persen, telah menerima vaksinasi lengkap dengan dua dosis suntikan wajib, sementara 1,14 juta orang atau 7,17 persen telah menerima dosis ketiga atau dosis penguat (booster), papar kementerian tersebut.
Kamboja pada Kamis mengonfirmasi tambahan 268 kasus COVID-19, menambah total kasus penyakit itu di negara tersebut menjadi 115.875, imbuh pihak kementerian, seraya menambahkan bahwa 25 kematian baru telah dilaporkan, sehingga total kematian menjadi 2.582.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service