MANILA – Filipina telah mencabut persyaratan karantina untuk pelancong yang telah divaksinasi lengkap yang datang dari China serta lebih dari 40 negara dan kawasan lainnya dengan jumlah kasus COVID-19 yang rendah, kata juru bicara kepresidenan Harry Roque pada Jumat (15/10).
Roque mengatakan aturan baru yang berlaku untuk pelancong dari China serta negara dan kawasan lainnya yang termasuk dalam daftar hijau akan diterapkan mulai Sabtu (16/10) hingga 31 Oktober.
Bagi warga negara asing yang telah divaksinasi lengkap, Roque mengatakan akan diminta menunjukkan hasil negatif tes swab RT-PCR yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan. Setibanya di Filipina, pelancong tidak lagi perlu tinggal di fasilitas karantina, tetapi penumpang tersebut diimbau untuk memantau diri sendiri dari gejala apa pun hingga hari ke-14, katanya.
Bagi yang belum menerima vaksinasi, divaksinasi sebagian, dan individu yang status vaksinasinya tidak dapat diverifikasi secara independen, serta mereka yang telah divaksinasi tetapi gagal memenuhi persyaratan tes sebelum bepergian, Roque mengatakan mereka harus diisolasi di fasilitas karantina sampai keluar hasil negatif dari tes RT-PCR yang diambil pada hari kelima.
Turis asing dilarang memasuki Filipina sebagai bagian dari kebijakan perbatasannya saat pemerintah memberlakukan pembatasan karantina wilayah (lockdown) pada Maret 2020. Hanya warga asing yang diberi visa khusus, termasuk diplomat, yang diizinkan masuk. [Xinhua]