MANILA – China mengirimkan batch tambahan vaksin COVID-19 Sinovac ke Filipina pada Minggu (19/9) demi mendukung kampanye vaksinasi negara di Asia Tenggara itu.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Sinovac dan China atas pengiriman vaksin ini,” kata Carlito Galvez, pejabat yang bertanggung jawab atas pengadaan vaksin, kepada wartawan di bandara.
China telah mengirimkan vaksin COVID-19 ke Filipina sejak 28 Februari. Menjadi negara pertama penyedia vaksin virus corona ke negara di Asia Tenggara itu, yang memungkinkan Filipina untuk memulai program vaksinasi pada 1 Maret.
Filipina telah menyuntikkan lebih dari 40,5 juta dosis vaksin COVID-19. Hampir 18 juta orang telah divaksinasi lengkap. Pemerintah Filipina menargetkan untuk memvaksinasi hingga 70 juta orang tahun ini.
Hingga saat ini, Galvez mengatakan Filipina telah menerima lebih dari 62 juta dosis vaksin COVID-19 dari berbagai produsen vaksin. China masih menjadi pemasok vaksin terbesar. Filipina melaporkan total 2.366.749 kasus terkonfirmasi COVID-19 pada Minggu, termasuk 36.788 kematian. [Xinhua]