SANTIAGO – Chile pada Minggu (23/5) menerima kiriman baru vaksin COVID-19 CoronaVac dari perusahaan farmasi China Sinovac di saat negara Amerika Selatan itu telah mengimunisasi 50,6 persen dari target populasinya dengan dua dosis vaksin tersebut.
Pengiriman itu tiba di bandara Santiago dan diterima oleh Presiden Chile Sebastian Pinera bersama dengan Menteri Kesehatan Enrique Paris dan Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Pengetahuan, dan Inovasi Andres Couve.
SEBASTIAN PINERA, Presiden Chile : “(Pengiriman) itu memungkinkan kami untuk dapat memastikan bahwa kami memiliki dua dosis untuk memvaksinasi semua masyarakat yang ingin divaksinasi dan yang diizinkan oleh Institut Kesehatan Masyarakat kami. Tidak mudah mendapatkan vaksin ini di negara mana pun di dunia. Dalam kasus Chile, hal ini juga sangat sulit. Kami menghadapi banyak kesulitan untuk meyakinkan rekan-rekan kami dalam mendapatkan vaksin.”
Pinera mendorong semua penduduk untuk menerima “zat yang aman dan efektif bagi seluruh populasi sasaran.”
Sang presiden juga menjelaskan bahwa imunisasi bagi warga berusia di bawah 18 tahun dievaluasi sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Institut Kesehatan Masyarakat Chile.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Santiago. (XHTV)