Tenaga kesehatan membawa seorang pasien dengan tandu dorong di Maimonides Medical Center di New York, Amerika Serikat, pada 5 Januari 2021. (Xinhua/Michael Nagle)
Data dari Sistem Pengawasan Faktor Risiko Perilaku (Behavioural Risk Factor Surveillance System) AS merupakan sistem survei kesehatan via telepon yang dilakukan secara berkelanjutan terbesar di dunia.
LOS ANGELES, 26 September (Xinhua) — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) pada Selasa (26/9) merilis data penyakit kronis dan faktor risiko terkait untuk tahun 2022 di AS.
Data CDC AS mencakup perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, kondisi kesehatan kronis, akses layanan kesehatan, dan penggunaan layanan pencegahan di berbagai bidang seperti penggunaan alkohol, pemeriksaan kanker, diabetes, penyakit jantung, tes HIV, kesehatan mental dan fisik, serta penggunaan produk tembakau.
Data tersebut memungkinkan pengguna untuk memahami masalah kesehatan penting di negara bagian mereka dan membuat perbandingan dengan cepat dan mudah. Data itu juga menawarkan berbagai cara untuk menampilkan hasil survei terhadap lebih dari 445.000 penduduk di 50 negara bagian di AS, Washington DC, dan wilayah di AS yang berpartisipasi, papar pernyataan CDC.
Data dari Sistem Pengawasan Faktor Risiko Perilaku (Behavioural Risk Factor Surveillance System) AS itu merupakan sistem survei kesehatan via telepon yang dilakukan secara berkelanjutan terbesar di dunia. Data ini memberikan dasar yang kuat untuk memahami masalah kesehatan di negara-negara bagian AS, menilai dan mempertahankan program kesehatan masyarakat, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan memajukan kesetaraan kesehatan, tutur CDC AS. [Xinhua]