DEN HAAG – Seiring menurunnya jumlah kasus COVID-19, pemerintah Belanda mengumumkan pelonggaran baru untuk pembatasan terkait pengendalian virus corona yang berlaku efektif 5 Juni, yang menurut Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte berarti “akhir karantina wilayah (lockdown) yang sebenarnya.”
“Jika tidak ada malapetaka dan jumlah kasus virus corona tidak bertambah lagi, hampir semua sektor akan kembali dibuka pada Sabtu, 5 Juni,” kata Rutte kepada awak media pada Jumat (28/5).
Belanda telah menerapkan lockdown sejak 15 Desember 2020. Pada pertengahan April, pemerintah mengumumkan rencana untuk melonggarkan pembatasan COVID-19 secara bertahap.
Menurut rencana awal, tahap ketiga akan dimulai pada 9 Juni, namun pemerintah memajukan tanggal tersebut untuk memberikan “akhir pekan tambahan” bagi restoran dan museum, tutur Rutte.
Berbagai langkah baru ini memungkinkan warga untuk menerima maksimal empat tamu di rumah mereka (sebelumnya dua tamu) per harinya, dan berkumpul dengan maksimal empat orang dari rumah tangga yang berbeda di luar ruangan.
Museum, monumen, bioskop, tempat pertunjukan musik, dan teater kini dapat dibuka kembali dengan syarat tertentu. Kegiatan olahraga luar ruangan kini dapat dilakukan oleh maksimal 50 orang, sementara restoran dan bar dapat beroperasi antara pukul 06.00 hingga 22.00.
Menyebutnya “langkah yang bertanggung jawab namun menggembirakan” dan sebuah “momen besar,” Rutte menekankan bahwa setiap orang harus tetap mematuhi aturan-aturan dasar. [Xinhua]