Amerika Serikat mencatatkan lebih dari 5,4 juta kasus COVID-19 dalam sepekan dari 10 hingga 16 Januari, rekor jumlah kasus mingguan tertinggi sejak merebaknya pandemi di negara itu, menurut data Universitas Johns Hopkins.
WASHINGTON, Amerika Serikat (AS) kembali melaporkan lebih dari 1 juta kasus baru COVID-19 pada Selasa (18/1), setelah mencatatkan rekor global lebih dari 1,36 juta kasus baru harian sebelumnya pada bulan ini, menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins.
Sebanyak 1.060.747 kasus baru dan 1.896 kematian tambahan dilaporkan di seluruh wilayah negara itu pada Selasa.
AS mencatatkan lebih dari 5,4 juta kasus COVID-19 dalam sepekan dari 10 hingga 16 Januari, rekor jumlah kasus mingguan tertinggi sejak merebaknya pandemi di negara itu, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Negeri Paman Sam mengalami lonjakan kasus baru COVID-19 sejak pertengahan Desember akibat varian Omicron yang sangat mudah menular.
Negara itu saat ini mencatatkan rata-rata hampir 755.000 kasus baru COVID-19 dan hampir 1.700 kematian baru setiap hari, naik signifikan dari pekan ke pekan, menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.
Meski kasus infeksi secara nasional terus meningkat, lonjakan kasus COVID-19 di New York City yang dipicu oleh varian Omicron tampaknya turun secepat kenaikannya, ungkap laporan ABC News.
Puluhan ribu kasus masih dilaporkan di New York City setiap hari. Namun, setelah kasus baru meningkat 26 kali lipat dalam hanya satu bulan, kini telah turun 57 persen selama sepekan terakhir, menurut analisis ABC News. [Xinhua]