BANGKOK – Thailand melaporkan 35 kematian terkait COVID-19 dalam 24 jam terakhir, jumlah kematian harian tertinggi sejak pandemi mulai merebak, ungkap Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (Center for the COVID-19 Situation Administration/CCSA) pada Selasa (18/5).
Total jumlah kematian akibat penyakit itu naik menjadi 649, dengan lebih dari 500 di antaranya tercatat selama gelombang ketiga COVID-19.
Negara Asia Tenggara itu juga melaporkan 2.473 kasus baru COVID-19, dengan 2.450 di antaranya kasus domestik, sementara 23 lainnya kasus impor, menambah total kasus menjadi 113.555, papar juru bicara CCSA Taweesin Visanuyothin.
Sebanyak 680 kasus baru penularan domestik terdeteksi di penjara via pengujian massal, lanjut Taweesin.
Dengan adanya 873 kasus baru, Bangkok masih menduduki peringkat teratas di antara seluruh provinsi di Thailand terkait angka penularan COVID-19.
Karena ibu kota Thailand tersebut masih diliputi situasi yang parah, pemerintah berencana untuk memvaksinasi 70 persen warga Bangkok dalam kurun waktu dua bulan demi membendung penyebaran wabah.
Sekitar 42.988 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dengan 1.150 di antaranya berada dalam kondisi kritis, sebut Taweesin.
Hingga Senin (17/5), lebih dari 2,3 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan di seantero negeri, tunjuk data resmi. [Xinhua]