BEIJING – Wahana kargo Tianzhou-2 milik China, yang mengangkut pasokan, peralatan, dan propelan, sukses merapat ke modul inti stasiun luar angkasa Tianhe pada Minggu (30/5), menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA).
Pada pukul 05.01 Waktu Beijing (pukul 04.01 WIB), Tianzhou-2 dan Tianhe selesai melakukan pertemuan (rendezvous) dan merapat (docking) dengan difasilitasi komputer. Seluruh proses tersebut membutuhkan waktu delapan jam, kata CMSA.
Roket Long March-7 Y3, yang mengangkut Tianzhou-2, lepas landas dari Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di pesisir Hainan, provinsi kepulauan di China selatan, pada Sabtu (29/5) pukul 20.55 Waktu Beijing (pukul 19.55 WIB).
Saat bergabung dengan Tianhe, Tianzhou-2 akan mengisi ulang propelan Tianhe. Pengujian terhadap peralatan proyek aplikasi antariksa juga akan dilaksanakan sesuai rencana.
China meluncurkan modul inti stasiun luar angkasanya, Tianhe, pada 29 April. Negara itu berencana menyelesaikan proses verifikasi untuk sejumlah teknologi utama dan pembangunan stasiun luar angkasa di orbit melalui sejumlah peluncuran dalam kurun waktu dua tahun.
Peluncuran wahana kargo tersebut merupakan kali pertama sistem transportasi kargo stasiun luar angkasa itu, yang terdiri dari wahana Tianzhou dan roket-roket Long March-7, digunakan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)