Sebuah roket Long March-2D yang mengangkut 14 satelit baru lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara, pada 15 Januari 2023. (Xinhua/Wang Xiaohu)
WUHAN, 16 Februari (Xinhua) — Satelit Luojia-3 01 telah menuntaskan beberapa uji teknis, dan kemampuan layanan penginderaan jauh cerdas multimode-nya telah mencapai target yang diharapkan, demikian menurut Universitas Wuhan.
Luojia-3 01 merupakan satelit eksperimen ilmiah penginderaan jauh cerdas berbasis internet, yang sebagian besar dikembangkan oleh Universitas Wuhan dan diluncurkan ke luar angkasa menggunakan roket Long March-2D pada 15 Januari lalu.
Satelit ini mengadopsi teknologi kompresi dan transmisi tingkat tinggi di orbit yang dikembangkan secara mandiri oleh Universitas Wuhan. Kecepatan transmisi maksimumnya dapat mencapai dua gigabita (GB) per menit, yang efektif mengatasi penundaan transmisi akibat bandwidthyang terbatas.
Satelit itu membuat terobosan dalam menemukan dan mengidentifikasi objek pengamatan secara otomatis. Satelit tersebut juga dapat mengoperasikan pendeteksian target, pelacakan target bergerak, dan pengklasifikasian citra. Keakuratan pendeteksian target dan pelacakan target bergerak di orbit dapat memenuhi persyaratan sebagian besar aplikasi analisis cerdas real-time.
Selain itu, data pencitraan multisudut yang diperoleh oleh satelit Luojia-3 01 dapat diproses dengan koreksi sensor, pencocokan gambar stereo, dan rekonstruksi pencocokan intensif untuk mendapatkan data medan tiga dimensi berkualitas tinggi, serta membuat model tiga dimensi dari bangunan atau target tertentu, yang akan berperan penting dalam manajemen perencanaan kota, evaluasi bencana alam, dan bidang-bidang lainnya. [Xinhua]