XINING – Provinsi Qinghai di China barat laut pada Jumat (15/10) memulai pembangunan 15 proyek pembangkit listrik energi baru dengan kapasitas terpasang pembangkit listrik gabungan sebesar 10,9 GW, menurut otoritas setempat.
Dengan total investasi lebih dari 65 miliar yuan (1 yuan = Rp2.199), 15 proyek di Prefektur Otonom Etnis Tibet Hainan dan Prefektur Otonom Etnis Mongolia dan Tibet Haixi itu akan dirampungkan sebelum akhir 2023.
Total kapasitas terpasang itu meliputi 8 GW untuk tenaga surya, 2,5 GW untuk tenaga angin, dan 400 MW untuk tenaga panas surya.
Seluruh 15 proyek itu meliputi delapan proyek untuk konsumsi lokal dan tujuh proyek untuk daya yang akan disalurkan ke Provinsi Henan, China tengah.
Qinghai dikenal dengan kekayaan sumber daya tenaga angin, surya, dan airnya. Pada 2020, pembangkit listrik tenaga bersih menyumbangkan 89 persen terhadap total energi listrik yang dihasilkan di provinsi tersebut. [Xinhua]