BEIJING – Total nilai output dari industri layanan lokasi dan navigasi satelit China pada 2020 mencapai 403,3 miliar yuan (1 yuan = Rp2.218), naik 16,9 persen dari tahun sebelumnya, menurut sebuah laporan tahunan.
Data tersebut diterbitkan dalam Buku Putih tentang Perkembangan Industri Layanan Lokasi dan Navigasi Satelit China (2021), yang dirilis oleh Asosiasi Sistem Satelit Navigasi Global (Global Navigation Satellite System/GNSS) dan Layanan Berbasis Lokasi (location-based service/LBS) China pada Selasa (18/5).
Sektor-sektor inti dalam industri tersebut, yang berkaitan langsung dengan pengembangan dan penerapan teknologi navigasi satelit, mencakup cip, gawai, algoritme, perangkat lunak, data navigasi, peralatan terminal, serta infrastruktur.
Sektor-sektor ini melaporkan nilai output 129,5 miliar yuan, meningkat 11 persen dari tahun sebelumnya (year on year/yoy). Angka ini menyumbang 32,11 persen dari nilai output total di industri tersebut.
Nilai output terkait dari layanan dan penerapan navigasi satelit naik 19,9 persen (yoy) menjadi 273,8 miliar yuan, menyumbang 67,89 persen dari total nilai output, urai buku putih. [Xinhua]