HONG KONG – Sejumlah ilmuwan luar angkasa China Daratan memberikan kuliah dan bertemu dengan mahasiswa di kampus-kampus Hong Kong.
Keenam ilmuwan, yang bergabung dalam proyek-proyek luar angkasa besar termasuk pesawat antariksa Shenzhou, roket Long March, dan wahana penjelajah Bulan Chang’e, memulai tur ke Universitas Politeknik Hong Kong (PolyU), Universitas Hong Kong (HKU), dan enam sekolah menengah atas pada Rabu (23/6).
Ketika menyampaikan kuliah untuk mahasiswa PolyU, Qi Faren, seorang akademisi dari Akademi Teknik China (Chinese Academy of Engineering/CAE) dan mantan kepala perancang untuk pesawat luar angkasa Shenzhou, mengatakan dia berharap generasi muda akan menanamkan semangat eksplorasi luar angkasa dan memahami dengan baik pentingnya kemandirian.
QI FAREN, Mantan kepala perancang untuk pesawat luar angkasa Shenzhou : “Kita sudah menjadi negara besar (dalam bidang luar angkasa) dan perlahan-lahan menjadi kekuatan di bidang luar angkasa.
Menjelajahi alam semesta yang luas, mengembangkan industri antariksa, dan membangun kekuatan di bidang luar angkasa merupakan upaya tak kenal lelah kita dalam mengejar mimpi luar angkasa yang sedang kita wujudkan saat ini.”
“Saya dengan hangat dan tulus menyambut mahasiswa muda di Hong Kong untuk berpartisipasi dalam industri antariksa negara kita.”
YUNG KAI-LEUNG, Profesor di Universitas Politeknik Hong Kong : “Kami rasa China mencurahkan banyak perhatian terhadap penelitian ilmiah Hong Kong, dan negara melihat perlunya meningkatkan kemampuan penelitian ilmiah Hong Kong.”
LI ZHAOJIN, Mahasiswa di Universitas Politeknik Hong Kong : “Ini kesempatan yang sangat langka bagi sejumlah kepala perancang utama ini untuk datang ke Hong Kong dan Universitas Politeknik Hong Kong.
Mereka memberikan kami banyak pemikiran inspiratif soal penelitian di masa mendatang, dan kedatangan mereka membuktikan upaya yang telah kami lakukan dan mendorong upaya kami di masa mendatang.”
YU FEI, Warga Hong Kong: “Akademisi Qi Faren datang ke Hong Kong untuk berbagi pengalamannya. Saya pikir peluang ini sangat berharga. Pengalamannya tidak hanya menginspirasi saya, tetapi juga dia (putra saya).”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hong Kong, China. [XHTV]