TAIYUAN, China pada Jumat (5/11) meluncurkan satelit ilmu Bumi ke luar angkasa dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara.
Satelit yang dinamai Guangmu tersebut diluncurkan dengan roket pengangkut Long March-6 pada pukul 10.19 Waktu Beijing atau pukul 09.19 WIB dan memasuki orbit yang direncanakan.
Ini adalah misi penerbangan ke-395 dari seri roket Long March, kata pusat peluncuran tersebut.
Dikembangkan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan China, satelit (SDGSAT-1) merupakan satelit ilmu antariksa pertama di dunia yang didedikasikan untuk melayani Agenda 2030 PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Satelit itu, dengan tiga muatan optik di dalamnya, dapat menyediakan data pengamatan luar angkasa untuk memantau, mengevaluasi, dan mempelajari interaksi antara manusia dan alam dan pembangunan berkelanjutan, menurut akademi tersebut. [Xinhua]