CHANGSHA, Provinsi Hunan di China tengah mencatatkan peningkatan perdagangan dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra sebesar 19,8 persen dari Januari hingga Oktober, demikian disampaikan pihak bea cukai Changsha pada Selasa (23/11).
Total volume perdagangan antara Hunan dan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra mencapai 138,7 miliar yuan (1 yuan = Rp2.234) selama periode tersebut.
Dari Januari hingga Oktober tahun ini, ekspor Hunan ke kawasan tersebut mencapai sekitar 107,5 miliar yuan, naik 17,3 persen, sedangkan total impor mencapai hampir 31,2 miliar yuan, naik 29 persen.
Tiga mitra dagang utama di kawasan tersebut adalah Vietnam, Malaysia, dan Thailand, dengan volume perdagangan total masing-masing 18 miliar yuan, 15,6 miliar yuan, dan 14,7 miliar yuan, atau masing-masing naik 10,5 persen, 32,2 persen, dan 22 persen.
Data statistik bea cukai menunjukkan bahwa ekspor utama dari Hunan ke kawasan tersebut mencakup produk mekanikal dan elektrikal, yang mencapai 42,8 miliar yuan atau menyumbang 39,8 persen dari nilai total ekspor provinsi itu ke negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra.
Impor karet alam dan sintetis serta impor bijih logam dan pasir bijih dari kawasan tersebut masing-masing naik 73,3 persen ke angka 3,1 miliar yuan dan 25,3 persen menjadi sekitar 2,7 miliar yuan.
Selama periode yang sama, impor dan ekspor Hunan ke India melonjak 85,1 persen ke angka 12,7 miliar yuan. Sementara itu, impor dan ekspor ke Indonesia meroket 90,7 persen ke angka lebih dari 10 miliar yuan. [Xinhua]